0
Saturday 8 September 2018 - 09:08
Iran - Turki:

Imam Khamenei pada Erdogan; "Persatuan Negara-Negara Muslim adalah Kebutuhan Vital"

Story Code : 748684
Imam Ali Khamenei and Recep Tayyib Erdogan, Turkish President.jpg
Imam Ali Khamenei and Recep Tayyib Erdogan, Turkish President.jpg
Pemimpin itu membuat pernyataan dalam pertemuan hari Jumat (7/9) dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang tengah melakukan perjalanan ke Tehran untuk mengambil bagian dalam KTT trilateral, yang diselenggarakan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani dan juga dihadiri oleh pemimpin Rusia Vladimir Putin, dengan fokus pada Suriah.

"Persatuan dan kerja sama di antara negara-negara Muslim pasti akan mempersiapkan lahan untuk penyelesaian (masalah) negara-negara regional, dan ini adalah alasan bahwa arogansi, yang dipimpin oleh AS. Prihatin tentang kerja sama dan kedekatan di antara negara-negara Muslim dan pembentukan kekuatan Islam," kata Ayatollah Khamenei.

Imam Ali Khamenei menambahkan bahwa kekhawatiran ini adalah alasan di balik permusuhan dan dendam AS terhadap negara-negara Muslim yang kuat.

“Republik Islam Iran dan Turki adalah dua negara regional yang bermartabat dan kuat dan memiliki kepentingan bersama di dunia Muslim. Jadi, kerja sama kedua negara di bidang politik dan ekonomi harus diperluas,” kata Ayatollah Khamenei.

Ayatollah Khamenei menunjukkan kerjasama positif antara Tehran dan Ankara dan menekankan pentingnya memperkuat landasan bersama di antara kedua pihak.

Ayatollah Khamenei memuji sikap Erdogan tentang isu Muslim Rohingya di Myanmar dan menambahkan bahwa Palestina selalu merupakan topik "penting" yang tidak boleh diabaikan.

Selama pertemuan, yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Pertama Iran Es’haq Jahangiri, presiden Turki mengatakan Timur Tengah saat ini dihadapkan pada situasi kritis.

Erdogan mengatakan kurangnya koherensi di antara negara-negara Muslim adalah salah satu faktor yang menyebabkan masalah yang sedang berlangsung dan menyatakan harapan bahwa kesengsaraan regional akan diselesaikan melalui kerja sama.

Dia menambahkan bahwa situasi di kawasan itu memiliki kepekaan yang lebih besar karena pendekatan Barat terhadap negara-negara Muslim yang independen dan meminta Iran dan Turki untuk lebih mengembangkan hubungan baik.[IT/r]
 
 
Comment