1
Tuesday 23 October 2018 - 20:31

Kapal Perang China Tempel Dua Kapal Perang AS di Selat Taiwan

Story Code : 757488
Kapal perusak Amerika Serikat berkekuatan rudal pandu USS Antietam.(AP via KOMPAS)
Kapal perusak Amerika Serikat berkekuatan rudal pandu USS Antietam.(AP via KOMPAS)
Dua kapal perang Amerika Serikat ( AS) dilaporkan berlayar ke Selat Taiwan dalam operasi kebebasan navigasi. Juru bicara Pentagon Kolonel Rob Manning, dua kapal tersebut adalah kapal perusak berkekuatan rudal pandu USS Curtis Wilbur dan kapal penjelajah USS Antietam.

"Dua kapal itu melaksanakan transit rutin untuk menunjukkan komitmen AS atas Indo-Pasifik yang terbuka dan bebas," ujar Manning dikutip AFP Selasa (23/10/2018).

Manning melanjutkan, Curtis Wilbur dan Antietam tetap berkoordinasi dengan berbagai otoritas, dan menambahkan AS tidak sedang berusaha menaikkan tensi.

Seorang pejabat di Kementerian Pertahanan AS menuturkan kepada CNN, sejumlah kapal perang China menempel dua kapal perang itu saat proses transit. Meski menempel, juru bicara Pentagon lainnya, Letkol Christopher Logan berkata dia belum menerima China melakukan manuver yang membahayakan.

SCMP memberitakan kebijakan Washington tersebut bisa memantik kekecewaan China karena AS masih terus mempertahankan komunikasi dengan Taiwan. Beijing masih menganggap Taiwan sebagai wilayah yang harus segera dipersatukan dengan daratan utama, meski keduanya mempunyai pemerintahan tersendiri sejak 1949.

Pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang meminta AS untuk menghentikan segala hubungan resmi, termasuk penjualan senjata ke Taiwan.

Transit yang dilakukan dua kapal perang AS terjadi setelah Menteri Pertahanan AS James Mattis bertemu Menhan China Wei Fenghe di Singapura. Asisten Menhan AS Bidang Keamanan Asia dan Pasifik Randall Schriver berujar, saat pertemuan Wei menyoroti isu Taiwan kepada Mattis.

"Menteri Wai menyoroti kebijakan, yang dibalas Menteri Mattis dengan menegaskan komitmen AS tak berubah. AS mengakui kebijakan Satu China," papar Schriver.

Lebih lanjut, Perdana Menteri Taiwan William Lai mengapresiasi langkah AS menempatkan dua kapal perangnya untuk melewati Selat Taiwan. "Kami mengakui segala upaya yang dilakukan AS untuk mempertahankan perdamaian di kawasan Asia-Pasifik," terang Lai.

Kementerian Pertahanan Taiwan menambahkan militer memonitor dengan serius proses transit yang dilakukan Curtis Wilbur dan Antietam. [IT/Kompas]




 
Comment