0
Wednesday 14 November 2018 - 20:03

Kemenlu Iran: John Bolton Menderita Psikoanalitik Sadistik

Story Code : 761213
Kemenlu Iran: John Bolton Menderita Psikoanalitik Sadistik
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi mengatakan pada hari Selasa, 13/11/18, mengatakan bahwa John Bolton, penasihat keamanan nasional Presiden Trump, menderita psikoanalitik sadistik yang menyebabkan dendam kesumat kepada Iran.

"Dia memiliki dendam yang mendalam terhadap Iran. Dia memiliki perilaku abnormal dan menderita sadistik untuk melecehkan Iran," kata Qassemi.

Berbicara kepada wartawan di Singapura pada hari Selasa, Bolton mengatakan, "Kami pikir pemerintah (Iran) berada di bawah tekanan nyata, dan itu adalah niat kami untuk memeras mereka dengan sangat keras. Seperti yang dikatakan oleh orang Inggris, remaslah sampai "pips" melengking. ”

Qassemi mengatakan "pernyataan memalukan" Bolton bukanlah sesuatu yang baru dan menunjukkan sikap agresifnya terhadap Iran.

"Penggunaan kata-kata tercela seperti itu oleh pejabat Amerika Serikat yang telah berkomunikasi dengan kelompok teroris tertentu, dan menerima uang dari mereka, bukanlah sesuatu yang perlu ditebak," katanya.

Juru bicara kementerian itu merujuk pada partisipasi Bolton dalam pertemuan tahunan organisasi teroris Mujahidin Khalq (MK), juga disebut MEK, di Paris.
 
Qassemi juga mengatakan, "dia berbicara mengenai paksaan tekanan dan sanksi terhadap Iran dengan kesenangan yang memalukan dan abnormal."

Dia menambahkan Bolton telah gagal mendapatkan pemahaman yang benar tentang Iran. Namun, Qassemi menegaskan, bahwa Bolton akan segera menyadari tentang Iran, rakyat dan budaya Iran.

Rakyat Iran akan melawan musuh melalui latihan "kesabaran strategis" dan "kewaspadaan", tandas Qassemi. [IT/Onh/Ass]
Comment