Lavrov: Pergerakan AS di Tepian Timur Sungai Eufrat Melanggar Integritas Suriah

“Apa yang terjadi di tepi timur Sungai Eufrat jelas melanggar komitmen terhadap integritas wilayah Suriah, dinyatakan oleh semua orang dan dikonfirmasi dalam resolusi Dewan Keamanan PBB. Menurut saya, ini sudah terbukti bagi semua orang,” kata Lavrov dalam wawancara dengan program“ Moskow. Kremlin. Putin ”di saluran TV Rossiya 1 pada hari Minggu (2/12).

Diplomat top Rusia mengatakan AS sedang mencoba untuk berpura-pura bahwa langkah-langkahnya bersifat sementara.

Beberapa langkah AS di tepi timur Sungai Eufrat dan di daerah-daerah Suriah lainnya, di mana Washington memiliki para komandan dan penasihatnya, termasuk bermain kartu Kurdi, Lavrov mencatat.

"Ini adalah permainan yang sangat berbahaya, dengan mempertimbangkan bahwa masalah Kurdi sangat penting di seluruh negara bagian [di Suriah, Irak, Iran dan Turki]," kata FM Rusia.
Menurut Lavrov, Barat tidak memiliki strategi alternatifnya di Suriah.

“Hal yang tidak dapat diterima terjadi di tepi timur Sungai Eufrat. AS sedang mencoba untuk membangun struktur quasi-state, mereka mengalokasikan ratusan juta dolar untuk membangun kembali daerah-daerah ini, sehingga orang-orang dapat kembali ke kehidupan damai yang normal, tetapi mereka menolak untuk memulihkan infrastruktur di wilayah-wilayah, yang dikendalikan oleh pemerintah Suriah,” katanya.[IT/r]