0
Friday 11 January 2019 - 17:00
HAM di Amerika Latin:

Ekuador Percaya Assange Harus Menyerah kepada Otoritas Inggris

Story Code : 771462
Julian Assange - WikiLeaks’ founder.jpg
Julian Assange - WikiLeaks’ founder.jpg
Whistleblower telah tinggal di kedutaan Ekuador sejak 2012. Otoritas Inggris telah mempertahankan surat perintah penangkapan Assange, yang dikeluarkan setelah ia melanggar syarat jaminan terkait dengan penyelidikan di Swedia. Pihak berwenang Swedia sejak itu membatalkan penyelidikan mereka. Assange mengkhawatirkan potensi ekstradisi ke Amerika Serikat, karena WikiLeaks telah menerbitkan sejumlah dokumen rahasia, yang diduga bocor dari badan-badan pemerintah AS.

"Kami melihat dua opsi untuk Mr Assange: tetap untuk jangka waktu tidak terbatas [di kedutaan] atau untuk menyerah, dan opsi ini, kami percaya, adalah yang paling positif baginya," kata Valencia, seperti dikutip oleh Kementerian Luar Negeri.

Menteri luar negeri menegaskan kembali menyerukan pada Assange untuk mematuhi protokol untuk tinggal di kedutaan.

Tahun lalu, otoritas Ekuador memperkenalkan aturan dalam negeri, membatasi kunjungan dan komunikasi Assange. Pengacara whistleblower menentang keputusan di pengadilan dengan mengatakan bahwa pembatasan tersebut melanggar hak Assange. Selain itu, Assange telah menyarankan bahwa dia telah dimata-matai di kedutaan. Namun, banding Assange dibatalkan oleh pengadilan Ekuador pada bulan Desember.[IT/r]
 
 
Comment