0
Tuesday 15 January 2019 - 12:26
AS dan Saudi Arabia:

Pompeo dan Bin Salman Setuju terhadap 'Pentingnya' De-eskalasi Yaman

Story Code : 772122
US Secretary of State Mike Pompeo with Saudi Crown Price Mohammed bin Salman.jpg
US Secretary of State Mike Pompeo with Saudi Crown Price Mohammed bin Salman.jpg
"Di Yaman, kami sepakat tentang perlunya untuk melanjutkan eskalasi dan kepatuhan terhadap perjanjian Swedia, terutama gencatan senjata dan pemindahan di Hodeidah," Kedutaan Besar AS di Riyadh mentweet pada hari Senin (14/1) setelah pertemuan antara Pompeo dan bin Salman.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengumumkan pertengahan Desember bahwa delegasi nasional Yaman dan perwakilan pasukan yang dipimpin Saudi melakukan konsultasi mereka di Swedia untuk menyimpulkan kesepakatan gencatan senjata di Taiz dan Hodeidah.

Yaman telah sejak Maret 2015 di bawah agresi brutal oleh Koalisi yang dipimpin Saudi, dalam upaya untuk mengembalikan kontrol presiden buron Abd Rabbu Mansour Hadi yang merupakan sekutu Riyadh.

Puluhan ribu orang telah tewas dan terluka dalam serangan yang diluncurkan oleh koalisi, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Koalisi, di samping Arab Saudi dan UEA juga termasuk: Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait, juga telah memberlakukan blokade keras terhadap Yaman.[IT/r]
 
Comment