Laporan: Menlu Emirati dan Pejabat Tinggi Keamanan Kunjungi Israel

Berita tentang penerbangan langsung pertama kali pecah pada hari Rabu (16/1) oleh Italy Blumental, seorang reporter yang bekerja untuk surat kabar Israel Yediot Ahronot, yang mengatakan jet pribadi Bombardier telah tiba di Tel Aviv setelah penerbangan langsung dari Abu Dhabi tanpa berhenti di ibukota Yordania, Amman .

Sebuah penerbangan yang sangat menarik dari Teluk: Sebuah jet pribadi (9H-VCL) tiba langsung dari Abu #Dhabi 🇦🇪 ke #Israel 🇮🇱 (tanpa berhenti dalam trik Amman). @Obs_IL @avischarf #potn @Gerjon_ @ynetalerts pic.twitter.com/Os6EX2rNfj
- איתי בלומנטל (@ItayBlumental) 16 Januari 2019

Klaim itu kemudian dikonfirmasi pada hari Kamis (17/1) oleh analis Israel Edy Cohen, yang mengatakan penerbangan langsung membawa Menlu Abdullah dan Penasihat Keamanan Nasional Emirate Tahnoun bin Zayed, pejabat tinggi intelijen negara itu.

Dia mengatakan dua pejabat Arab itu tinggal di hotel mewah Ritz Carlton di Tel Aviv di lingkungan Herzliya, dan bahkan terlihat berbelanja di Arena Mall setempat.

Ini terjadi beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo melakukan tur ke negara-negara kawasan dalam upaya untuk menyatukan negara-negara Arab dan rezim Zionis Israel untuk melawan Iran.

Dalam wawancara dengan Fox News pada 4 Januari, Pompeo ditanya apakah aliansi anti-Iran tidak resmi antara AS, Israel, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Yordania dapat mengarah pada terobosan perdamaian besar.

"Niscaya. Kami telah menetapkan kondisi di Timur Tengah di mana negara-negara ini sekarang bekerja bersama di berbagai bidang,” kata Pompeo.[IT/r]