TV al-Mayadeen Tepis Laporan Media Saudi-Israel tentang Kematian Sekjen Hizbullah

Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Islam Hizbullah Libanon, Sayyid Hassan Nasrallah dalam keadaan sehat wal afiat, setelah absen tiga bulan dari publik.

Menurut laporan TV berbahasa Arab Lebanon al-Mayadeen, Sekjen Hizbullah itu melakukan wawancara pada Sabtu kemarin (20/01/19) dan al-Mayadeen akan menyiarkan wawancara panjang dan terperinci itu yang mencakup berbagai topik.

Tayangan ini akan menjadi penampilan media pertama Sayyid Hassan setelah absen tiga bulan.

Sebelumnya media Saudi-Israel menyebarkan desas-desus tentang kondisi kritis Sayyid Hassan yang kini dirawat inap di Tehran dan Damaskus, dan bahkan kematiannya.

Ghassan bin Jiddo, kepala Dewan Administratif Televisi al-Myadeen sekaligus pendirinya, telah melakukan wawancara dengan Nasrallah.

Namun sejauh ini, al-Mayadeen menolak merilis rincian pembicaraan, tetapi sumber-sumber yang dekat dengan saluran TV ini menekankan bahwa Sayyid Nasrallah dalam keadaan sehat penuh dan akan berbicara tentang beberapa masalah yang mengejutkan, termasuk penyakitnya dan terowongan Hizbullah di perbatasan dengan Palestina yang diduduki.

Al-Mayadeen merilis video teaser singkat dari wawancara itu pada hari Minggu malam dan menampilkan pesan: "Sekretaris Jenderal Hizbollah memecah kesunyiannya yang menakutkan pendudukan."

"Di Palestina yang diduduki, kepemimpinan Israel membual tentang Perisai Utaranya, bangga dengan pertempurannya melawan Hizbullah dan Suriah dan mengancam Iran. Dengan cara ini, pemimpin Hizbullah merespons," kata jaringan itu. [IT/Onh/Ass]