Rusia Menuntut AS untuk Menghancurkan Rudal dan Drone Penyerang di Rumania

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Kamis (7/2) bahwa pihaknya memanggil atase militer kedutaan besar AS sehari sebelumnya untuk menyerahkan surat berisi permintaan Kremlin dari Washington untuk "kembali pada kepatuhan ketat" dengan Perjanjian Pasukan Nuklir Jangkauan Menengah (INF).

Presiden Donald Trump mengumumkan pekan lalu bahwa AS akan menangguhkan kesepakatan selama 180 hari dan sepenuhnya menariknya dari perjanjian itu jika Moskow tidak menghentikan apa yang disebutnya "pelanggaran."

Rusia membantah tuduhan itu, dengan mengatakan bahwa AS yang telah melanggar perjanjian.
 
Moskow mengatakan Washington menggunakan tuduhan palsu sebagai alasan untuk menarik diri dari perjanjian yang tidak pernah ingin menjadi bagiannya.[IT/r]

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan kepada diplomat AS bahwa Washington, selama bertahun-tahun, telah melanggar perjanjian itu.