0
Tuesday 19 February 2019 - 15:59

Nicolas Maduro: Gaya Bicara Trump Terdengar Seperti Nazi

Story Code : 778790
Presiden Venezuela Nicolás Maduro dan istrinya, Cilia Flores, melambaikan kepada para pendukung di Caracas pada hari Selasa (Orangel Hernandez / Agence France-Presse )
Presiden Venezuela Nicolás Maduro dan istrinya, Cilia Flores, melambaikan kepada para pendukung di Caracas pada hari Selasa (Orangel Hernandez / Agence France-Presse )
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menolak seruan Presiden AS Donald Trump untuk hari baru di Venezuela dan membandingkan nada pidato presiden Amerika di Miami dengan pidato Nazi.

Sebelumnya Trump pada Senin, 18/02/19, mengatakan bahwa AS berdiri di belakang pemimpin oposisi Juan Guaido dan mengutuk Maduro dan kebijakan sosialis pemerintahnya. Trump mendesak militer Venezuela untuk mendukung Guaido dan memperingatkan konsekuensi mengerikan karena berdiri bersama Maduro, demikian AP melaporkan.

Maduro menanggapi Trump dalam komentar yang disiarkan di televisi pemerintah.

Dia menuduh presiden AS itu berbicara dalam "gaya yang hampir seperti Nazi" dan mengecam Trump karena berpikir dia dapat mengirimkan pesanan kepada militer Venezuela.

"Siapakah komandan angkatan bersenjata, Donald Trump dari Miami? Mereka pikir mereka adalah pemilik negara," kata Maduro.

Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat mencari transisi kekuasaan yang damai di Venezuela tetapi "semua opsi terbuka."

Trump berbicara pada hari Senin di Miami tentang krisis politik selama berbulan-bulan di Venezuela dan bahaya sosialisme. AS mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai pemimpin Venezuela yang sah atas Presiden Nicolas Maduro.

Trump juga mendesak setiap anggota rezim Maduro untuk mengakhiri "mimpi buruk" kemiskinan dan kematian ini. "Lepaskan rakyatmu. Bebaskan negaramu."

Militer Venezuela sebagian besar tetap setia kepada Maduro. Trump mengatakan pemerintah Guaido tidak akan meminta pembalasan terhadap mereka, tetapi jika mereka terus mendukung Maduro, mereka akan "kehilangan segalanya."

Florida Selatan adalah rumah bagi jumlah terbesar warga Venezuela di Amerika Serikat. [IT/Onh/Afp]


 
Comment