Iran akan Bangun Kapal Jenis Perusak Seberat 6.500 Ton

Kepala Organisasi Industri Kelautan Iran Laksamana Muda, Amir Rastegari mengatakan pembangunan sebuah kapal perusak berat seberat 6.500 ton dalam agenda organisasi.

Berbicara kepada Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) pada Ahad malam, 17/02/19, Laksamana Muda Rastegari menyoroti kemajuan Iran dalam pembuatan kapal-kapal bawah permukaan dan mengatakan Republik Islam adalah salah satu dari 11 negara top dunia dalam hal membangun kapal selam.

Pejabat itu menambahkan, negaranya telah mempribumikan pengetahuan pembuatan kapal selam.

Menurutnya, Organisasi Industri Kelautan memiliki rencana luas untuk membangun kapal berat, dan pembangunan kapal perusak seberat 6.500 ton ada dalam agenda.

Pernyataan itu muncul setelah kapal selam baru buatan dalam negeri yang dijuluki "Fateh" bergabung dengan armada Angkatan Laut Iran pada hari Ahad.

Kapal selam itu di operasikan dalam sebuah upacara di kota pelabuhan selatan Iran, Bandar Abbas, yang dihadiri oleh Presiden Iran Hassan Rouhani, Komandan Angkatan Darat Jenderal Abdolrahim Mousavi, Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami, dan Komandan Angkatan Laut Laksamana Muda Hossein Khanzadi.

Kapal selam itu dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan bekerja sama dengan pusat-pusat akademik Iran dan pusat-pusat berbasis pengetahuan.

Sementara Menteri pertahanan Iran mengatakan kapal selam seberat 600 ton itu mampu meluncurkan torpedo dan rudal jelajah anti-kapal.

Misi utama Fateh adalah untuk memerangi kapal perang dan kapal selam musuh yang menggunakan torpedo dan rudal. Kapal selam ini juga mampu meletakkan ranjau laut dan dapat digunakan juga untuk misi pengintaian, katanya.

Fateh juga mampu membawa pasukan khusus selama operasi gerilya di pelabuhan dan daerah pesisir. [IT]