Imam Besar al-Azhar Sebut Poligami Bisa Jadi Penyebab Ketidakadilan Bagi Wanita

Syeikh Ahmed al-Tayeb, menyebut poligami acap kali dipraktekkan karena "pemahaman yang salah terhadap Quran", demikian seperti dilansir oleh BBC pada Senin, 04/03/19.

Pernyataan tersebut diutarakan dalam program televisi mingguan dan melalui akun Twitter-nya. Namun, pernyataan itu gprotes dari bebera kalangan yang kemudian diklarifikasi bahwa pernyatannya tidak menyerukan pelarangan poligami.

Ditegaskannya, monogami adalah keharusan dan poligami adalah pengecualian.

"Siapa pun yang menyebut bahwa pernikahan harus poligami adalah salah," katanya. Al-Quran, tambahnya, menyebut bahwa bagi seorang pria muslim yang memiliki banyak istri, dia "harus bisa bersikap adil dan jika tidak bisa adil maka dilarang untuk memiliki banyak istri".

Ahmed al-Tayeb juga menganjurkan pembenahan yang lebih luas cara menangani masalah perempuan.

"Perempuan mewakili setengah dari masyarakat. Jika kita tidak peduli pada mereka, itu seperti berjalan dengan satu kaki saja," katanya di Twitter.

Dewan Nasional Perempuan Mesir merespons positif komentarnya.

"Agama Islam menghormati perempuan ia membawa keadilan dan banyak hak yang tidak ada sebelumnya," kata presiden dewan Maya Morsi. [IT?BBC]