0
Friday 8 March 2019 - 13:03
Saudi Arabia di Saudi"

36 Negara Kecam Arab Saudi untuk Pertama Kalinya di Sidang HAM PBB

Story Code : 782050
Gathering of the United Nations Human Rights Council.jpg
Gathering of the United Nations Human Rights Council.jpg
Kelompok negara itu menyatakan keprihatinan tentang catatan hak-hak Riyadh dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis (7/3) dan dibacakan oleh perwakilan Islandia.

"Ini adalah keberhasilan bagi Eropa untuk bersatu dalam hal ini," kata seorang utusan negara UE kepada Reuters.

Amerika Serikat, yang menganggap Arab Saudi sebagai salah satu mitra kuat di Timur Tengah dan kerja sama ekonomi dan militer yang kuat dengan Riyadh, lebih memilih untuk tidak menandatangani pernyataan itu.

Hukum anti-teror Saudi dalam focus

Para penandatangan pernyataan menyatakan prihatin mendalam tentang apa yang disebut hukum kontra-terorisme kerajaan, yang telah digunakan secara luas terhadap para pemrotes dan pembangkang.

"Kami khususnya prihatin tentang penggunaan undang-undang anti-terorisme dan ketentuan keamanan nasional lainnya terhadap individu yang secara damai menggunakan hak dan kebebasan mereka," bunyi pernyataan itu.

Aktivis dipenjara

Anggota Dewan juga meminta Riyadh untuk membebaskan 10 aktivis HAM terkemuka.

Pernyataan bersama itu menyebut nama para aktivis seperti Loujain Al-Hathloul, Eman Al-Nafjan, Aziza Al-Yousef, Nassima Al-Sadah, Samar Badawi, Nouf Abdelaziz, Hatoon Al-Fassi, Mohammed Al-Bajadi, Amal Al-Harbi, dan Shadan al-Anezi.[IT/r]
 
Comment