0
Tuesday 21 May 2024 - 11:10

Resmi Meluncur, Internet Starlink Akan Tersedia di Puskesmas Terpencil se-Indonesia

Story Code : 1136484
Resmi Meluncur, Internet Starlink Akan Tersedia di Puskesmas Terpencil se-Indonesia
Kerja sama ini disahkan melalui uji coba di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod, Denpasar, dan Pustu Bungbungan, Klungkung. Puskesmas Tabarfane di Kepulauan Aru, Maluku, yang juga tidak memiliki akses internet, turut menjadi lokasi uji coba dan tersambung secara daring menggunakan jaringan Starlink.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kerja sama ini sangat penting untuk mendukung kemajuan layanan, khususnya puskesmas di tempat terpencil yang belum mendapatkan akses internet. Dia menyebut, dari 10 ribu puskesmas di Indonesia, 745 di antaranya tidak memiliki akses internet sama sekali dan 1.475 memiliki akses internet yang terbatas. Semuanya tersebar di 7 ribu pulau se-Indonesia.

“Diharapkan mereka dapat akses internet yang layak, sehingga layanannya tidak akan berbeda dengan puskesmas yang ada di daerah perkotaan,” ujar Budi dalam keterangan resmi.

Uji coba yang dimulai kemarin bertujuan untuk mengetahui pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), atau penimbangan balita dengan alat digital, oleh tenaga kesehatan (nakes) melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Setelah itu, data tersebut akan ditampilkan secara real time melalui dasbor ASIK.

Budi berharap, Starlink juga dapat digunakan untuk layanan telemedisin, telekonsultasi, dan pemantauan pasien secara daring, sehingga masyarakat mendapatkan akses layanan spesialis meski tinggal di daerah terpencil dan terluar.

Peningkatan konektivitas internet, menurut Budi, dapat membuka akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan memudahkan akses komunikasi antardaerah, sehingga pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan bisa real time. Aktivitas ini juga mendukung agenda digitalisasi transformasi kesehatan Indonesia.

Biaya berlangganan dan pengadaan infrastruktur Starlink untuk puskesmas tidak berasal dari anggaran Kemenkes, tetapi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di bawah Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditransfer pemerintah pusat ke pemerintah daerah setiap tahun. Saat ini, fasilitas layanan kesehatan di Filipina, Rwanda, Mozambik, dan Nigeria, juga telah tersambung dengan internet Starlink.

Kehadiran satelit itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia karena Starlink mampu menjangkau lebih banyak puskesmas di area yang memiliki tantangan geografis.

“Saya sangat bersemangat untuk membawa internet ke tempat-tempat yang konektivitas internetnya rendah. Internet seperti penyelamatan hidup karena dengan internet kita bisa belajar banyak hal,” tutur Elon Musk.
Source : goodnewsfromindonesia
Comment