0
Thursday 4 April 2019 - 17:41
AS - Jerman:

Pence Mengecam German atas Hubungan dengan Rusia dan Pengeluaran NATO

Story Code : 786861
US Vice President Mike Pence speaks at the annual American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) conference.jpg
US Vice President Mike Pence speaks at the annual American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) conference.jpg
Pence mengatakan pada pertemuan peringatan 70 tahun NATO di Washington, DC, pada hari Rabu (3/4) bahwa desakan Berlin untuk menyelesaikan pipa Nord Stream 2 untuk membeli gas Rusia tidak dapat diterima dan merusak keamanan Eropa.

"Jerman harus berbuat lebih banyak. Dan kami tidak dapat memastikan pertahanan Barat jika sekutu kami tumbuh bergantung pada Rusia," kata Pence pada forum dua hari itu.

Washington telah lama mempermasalahkan rencana Jerman untuk mengimpor gas alam Rusia melalui proyek pipa senilai $ 11 miliar, yang beroperasi langsung di bawah Laut Baltik.

Saluran pipa juga telah dikritik karena merampas Ukraina, sekutu setia AS, dari biaya transit gas yang menguntungkan.

Pence kemudian mengulangi peringatan Presiden Donald Trump bahwa ketergantungan Berlin pada energi Rusia pada akhirnya akan membuatnya menjadi tawanan Moskow.

"Jika Jerman terus membangun pipa Nord Stream 2, seperti yang dikatakan Presiden Trump, itu bisa mengubah ekonomi Jerman menjadi tawanan Rusia," kata Pence.

Wakil presiden mencatat bahwa kesepakatan itu serta keengganan Jerman untuk memenuhi tingkat pengeluaran militer yang diperlukan untuk semua anggota NATO juga merusak kekuatan pencegahan Eropa terhadap apa yang disebutnya "agresi Rusia."

Trump telah berulang kali mengecam Jerman dan anggota lain dari aliansi Barat karena tidak memenuhi tujuan yang ditetapkan oleh NATO pada 2014 bagi setiap negara anggota untuk menghabiskan dua persen dari PDBnya untuk pertahanan.

"Tidak dapat diterima bagi ekonomi terbesar Eropa untuk terus mengabaikan ancaman agresi Rusia dan mengabaikan pertahanan diri dan pertahanan kita bersama," kata Pence, Rabu (3/4).

Pence juga menunjuk pada laporan parlemen tentang angkatan bersenjata Jerman, yang memperingatkan "kekurangan mencolok" kesiapan militer keseluruhan negara itu.[IT/r]
 
Comment