Inggris Tolak Permintaan AS untuk Melabeli IRGC sebagai Teroris

"Keputusan itu oleh AS sendiri", katanya kepada salah satu wartawan Iran di London pada Rabu, 10/04/19.

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono juga telah mengumumkan bahwa Jepang tidak akan mengikuti AS. Kementerian Luar Negeri China juga mendesak AS dan Iran untuk menghindari meningkatnya ketegangan setelah keputusan Presiden AS Donald Trump tersebut.

Langkah AS yang menunjuk IRGC sebagai organisasi teroris telah diterima secara negatif oleh sejumlah negara, termasuk Qatar, Irak, Turki, Jepang, Inggris dan China.

Sementara, sejauh ini hanya Saudi Arabia yang memuji dan menyambut baik langkah Amerika Serikat tersebut.

"Keputusan AS (mengikuti) tuntutan berulang Kerajaan (Saudi) terhadap komunitas internasional untuk mengatasi isu terorisme yang didukung Iran," kata sumber Kementerian Luar Negeri seperti dikutip kantor berita Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir AFP, Selasa (9/4/2019).

Sumber Kementerian Luar Negeri Saudi itu menyebut langkah AS sebagai 'langkah praktis dan serius' dalam membatasi campur tangan Iran di kawasan Timur Tengah.

Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, menyebut bahwa Komando Pusat AS (CENCTOM) sebagai organisasi teroris. [IT]