Wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo Tewaskan 750 Orang

Menurut WHO wabah ini menunjukkan tingkat peningakatan dan keparahan epidemi.

Laporan korban wabah terbaru yang diumumkan di Republik Demokratik Kongo timur Agustus lalu itu ketika Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional WHO bertemu di Jenewa.

Pada Oktober lalu, komite menunda untuk menyatakan Ebola di Republik Demokratik Kongo sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Namun, mereka memutuskan untuk meninjau kembali situasi di tengah serangkaian perkembangan yang mengkhawatirkan akhir-akhir ini.

Pada 9 April, hampir 1.200 kasus virus telah dilaporkan di provinsi yang terkena dampak di Kivu Utara dan Ituri, dengan 751 orang meninggal, kata WHO.

Palang Merah Internasional mengatakan, penularan wabah semakin cepat sementara Dokter Tanpa Batas (MSF) memperingatkan  tanggapan internasional yang gagal membawa epidemi di bawah kendali. [IT]