Minyak Iran Tidak Tergantikan di Pasar Global

Dalam pernyataan pada pertemuan para ahli Dewan Perminyakan Dunia (WPC) di Tehran, wakil menteri minyak Iran untuk urusan internasional dan perdagangan, Amir Hossein Zamaninia, menolak gagasan bahwa produksi minyak Iran dapat digantikan oleh produsen lain.

"Gagasan bahwa negara-negara tertentu dapat mengisi kekosongan minyak Iran adalah salah dalam berbagai hal teknis dan politik," katanya.

Dia lebih lanjut menekankan bahwa Teluk Persia akan tetap menjadi rute internasional untuk pengiriman minyak selama semua negara, tidak sedikit negara tertentu, akan dapat menggunakannya.

Dalam pernytaaan pada 24 April, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan upaya AS untuk memblokir ekspor minyak Iran tidak akan berhasil karena Tehran akan mengekspor sejumlah minyak mentah yang dibutuhkan dan diinginkannya.

Menjelaskan pengurangan ketergantungan Iran pada ekspor minyak sebagai peluang, Pemimpin mengatakan peluang seperti itu akan digunakan untuk ketergantungan lebih lanjut pada kemampuan internal.

"Meskipun sanksi membuka jalan bagi masalah dalam kasus-kasus tertentu, mereka akan menguntungkan negara jika mereka ditangani dengan benar dan logis," kata Ayatollah Khamenei.

Pekan lalu, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump "telah memutuskan untuk tidak menerbitkan kembali" keringanan mengenai sanksi terhadap negara-negara yang mengimpor minyak Iran ketika keringanan berakhir pada awal Mei. [IT]