John Bolton Ancam Kuba Atas Dukungan Pada Venezuela

Sejak krisis politik meletus di Venezuela, AS mendukung Juan Guaido yang memproklamirkan diri sebagai presiden dan mengecam mereka yang mendukung kepala negara yang sah, Nicolas Maduro, termasuk Kuba. Washington memberi tekanan ekstra pada Havana pada bulan April dengan pembatasan baru.

Bolton juga menggemakan pernyataan terbaru Wakil Presiden AS Mike Pence, dalam sebuah posting video wapres via. Dalam postingan, Pence menuduh Kuba "merampok" Venezuela dan melepaskan kekayaannya, sambil mendukung Maduro dengan mengirim ribuan guru dan insinyur. Dalam video di Twitter, Pence juga mengklaim bahwa agen-agen Havana mengendalikan dinas militer dan intelijen Venezuela.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga menuduh Kuba berkontribusi atas peningkatan krisis politik yang sedang berlangsung di Venezuela - sesuatu yang diberhentikan oleh Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel sebagai "fitnah" dan "kesombongan".

Presiden AS Trump mengatakan kepada komunitas Amerika-Venezuela bahwa Maduro "dikendalikan oleh militer Kuba dan dilindungi oleh tentara pribadi tentara Kuba". Bolton, pada gilirannya, mengancam dinas militer dan intelijen Kuba dengan sanksi tambahan atas dugaan peran mereka dalam krisis politik di Venezuela. [IT]