0
Friday 24 May 2019 - 08:35

Komandan IRGC: AS dan Sekutu Tak ada Nyali Serang Iran

Story Code : 795974
Iran VS USA
Iran VS USA
Ketegangan meningkat antara Iran dan Amerika Serikat setelah Washington mengirim pasukan militer ke Timur Tengah, termasuk kapal induk, pembom B-52, dan rudal Patriot.

"Jika penjahat Amerika dan sekutu Barat serta regional tidak berani melakukan serangan militer dengan face to face terhadap negara kita, itu karena semangat perlawanan dan pengorbanan rakyat dan para pemuda," kata Mayor Jenderal Gholamali Rashid.

Dalam pesan Twitter yang ditujukan kepada Sekretaris Negara AS Mike Pompeo pada hari Rabu, seorang penasihat Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pengerahan militer AS ke wilayah merupakan provokasi yang disengaja.

Pada Ahad kemarin, Donald Trump dalam pesan twitter menulis: "Jika Iran ingin berperang, itu akan menjadi akhir resmi Iran. Jangan pernah mengancam Amerika Serikat lagi!"

Menteri Luar Negeri Iran Muhammad Javad Zarif memperingatkan bahwa Amerika Serikat "memainkan permainan yang sangat, sangat berbahaya" dengan meningkatkan kehadiran militernya di wilayah tersebut.

Dalam wawancara eksklusif dengan siaran CNN pada hari Selasa, Zarif mengkritik AS karena mengirim bala bantuan militer ke Timur Tengah.

"Memiliki semua aset militer di jalur air kecil ini dengan sendirinya rentan terhadap kecelakaan, terutama ketika Anda memiliki orang yang tertarik dengan kecelakaan. Jadi kehati-hatian yang ekstrem diperlukan dan Amerika Serikat memainkan permainan yang sangat, sangat berbahaya," kata menteri luar negeri Iran.

Zarif memperingatkan bahwa "akan ada konsekuensi yang menyakitkan jika ada peningkatan bagi semua orang."

Di tempat lain dalam wawancaranya, Zarif mengatakan Iran tidak akan pernah bernegosiasi dengan Presiden Trump kecuali Washington menunjukkan "rasa hormat" kepada Tehran dengan menghormati komitmennya di bawah JCPOA.

"Iran tidak pernah bernegosiasi dengan paksaan. Anda tidak dapat mengancam orang Iran mana pun dan mengharapkan mereka terlibat. Cara melakukannya adalah melalui penghormatan, bukan melalui ancaman."[IT]
Comment