Israel Ancam Iran, Menhan Iran Peringatkan Israel

Dalam sebuah pernyataan menanggapi ancaman Netanyahu yang menyebut bahwa jet tempur baru Israel dapat menyerang Iran, Jenderal Hatami memperingatkan Netanyahu sebagai pelanggaran jelas terhadap Pasal 2 Piagam PBB, yang melarang ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas wilayah atau kemerdekaan politik setiap negara.

Menteri Iran lebih tegas mengatakan, Iran memiliki hak yang sah untuk membela diri berdasarkan ajaran Islam, strategi pertahanannya, dan Pasal 51 Piagam PBB.

Angkatan Bersenjata Iran mempertahankan tingkat kesiapan yang begitu tinggi yang akan memberikan pukulan tegas dan menghancurkan musuh mana pun di tingkat mana pun yang bermaksud melanggar perbatasan Iran dan integritas wilayah, sedemikian rupa sehingga para penyerang akan menyesali tindakannya, tegasnya.

Jenderal itu juga meminta Kementerian Luar Negeri Iran untuk mengambil tindakan hukum terhadap ancaman rezim Zionis melalui Dewan Keamanan PBB, dan membuat komunitas internasional menunjukkan reaksi serius terhadap tindakan Israel yang mengancam tersebut, sesuai dengan prinsip perdamaian dan keamanan internasional.

Pada hari Selasa, Netanyahu memperingatkan Tehran bahwa jet tempur F-35 Israel dapat mencapai wilayah di mana saja di Timur Tengah.

Berpose sambil berdiri di depan jet F-35 Adir dalam kunjungan ke Pangkalan Angkatan Udara Nevatim, Netanyahu mengatakan, "Itu (Iran) harus ingat bahwa pesawat-pesawat ini dapat mencapai setiap tempat di Timur Tengah, termasuk Iran, dan tentu saja juga Suriah".

Dalam sambutannya pada Rabu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri menyoroti kesiapan militer negara itu untuk menghadapi ancaman asing, dan mengatakan Iran akan memberikan respons yang menghancurkan terhadap setiap langkah yang mengancam keamanan negara tersebut. [IT]