Venezuela: Pemerintah dan Oposisi Sepakati Dialog Stabil

"Setelah tiga hari perjalanan dialog yang intens dengan oposisi Venezuela, kami sepakat untuk membentuk meja dialog permanen," kata Nicolas Maduro Kamis malam di Twitter, menukil laporan Agensi Anadolu pada Jumat. 12/07/19.

Presiden menekankan dia memiliki "keyakinan absolut" bahwa pemerintah dan oposisi akan mencapai perjanjian damai dan koeksistensi.

Maduro juga menghargai kesediaan pemerintah Norwegia, yang merupakan mediator perundingan.

Pada Rabu, pemerintah Venezuela mengumumkan akhir pembicaraan di Barbados dan menyebut mereka "berhasil" bertukar pendapat.

Wakil Presiden Jorge Rodriguez menekankan, pembicaraan Barbados adalah ruang untuk "membubarkan kontroversi melalui cara konstitusional dan damai".

Dimulai sejak Senin, sejumlah pertemuan diadakan di Barbados untuk menemukan solusi damai untuk krisis politik negara Amerika Selatan itu.

Pihak oposisi belum membuat pernyataan tentang isi pembicaraan atau kesepakatan.

Pada Senin, Maduro menyatakan bahwa perundingan Barbados akan fokus pada enam poin utama, yang terdiri dari "strategi dan agenda integral" yang komprehensif, termasuk semua masalah utama negara itu.

Pembicaraan Barbados mengikuti pembicaraan di Oslo, Norwegia Mei ini yang tidak membuahkan hasil.

Terkendala oleh tentangan dari tentara dan tantangan publik terhadap legitimasinya, Guaido Mei ini dan sekutu-sekutunya yang sebagian besar Barat setuju untuk mengambil bagian dalam perundingan di Oslo. [IT]