0
Saturday 21 September 2019 - 23:08

Ratusan Demonstran Rompi Kuning Dibekuk Aparat Kepolisian di Paris

Story Code : 817557
Seorang demonstran bentrok dengan polisi anti huru hara selama protes Perubahan Iklim, pada 21 September 2019 di Paris. (Foto oleh Zakaria ABDELKAFI / AFP)
Seorang demonstran bentrok dengan polisi anti huru hara selama protes Perubahan Iklim, pada 21 September 2019 di Paris. (Foto oleh Zakaria ABDELKAFI / AFP)
Kekhawatiran muncul ketika anggota "blok hitam" mencoba menyusupi pawai yang memprotes perubahan iklim di ibukota Prancis, demikian AFP melaporkan.

Gerakan rompi kuning meletus 10 bulan lalu dan membutakan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang dituduh para pemrotes tidak bersentuhan dengan kebutuhan rakyat Prancis.

"Apa yang kita lakukan? Kita berkumpul hanya untuk mengatakan bahwa kita tidak dapat memenuhi kebutuhan. (Protes) tidak hanya melawan presiden, protes juga melawan sistem," kata seorang wanita pengunjuk rasa yang tidak menyebutkan namanya.

Demonstrasi yang digelar mingguan --- Sabtu ini adalah yang ke-45 --- mendorong Macron untuk melonggarkan dompet negara hingga 17 miliar euro untuk kenaikan upah dan pemotongan pajak bagi orang-orang yang berpenghasilan rendah.

Gerakan ini mendapatkan kembali momentum pada musim dingin dan awal musim semi, ketika pemprotes sering turun ke jalan dan terlibat bentrokan dengan pasukan keamanan, terutama di Paris.

Pada pukul 13:00 (11 GMT) polisi menangkap sekitar 106 demonstran, kata markas besar kepolisian, beberapa dari mereka ditemukan membawa palu atau tabung bensin.

"Kami diperlakukan seperti penjahat," kata seorang wanita, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Brigitte.

Pihak berwenang melarang demonstrasi di beberapa daerah kota, termasuk hotspot pariwisata Champs-Elysees, tetapi beberapa pengunjuk rasa melanggar larangan itu, yang menyebabkan perselisihan dengan polisi yang menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkannya.

Jumlah polisi yang dikerahkan untuk demonstrasi hari Sabtu setara dengan puncak protes rompi kuning pada bulan Desember dan Maret. [IT/Onh]


 
Comment