0
Tuesday 24 September 2019 - 09:28
PBB dan Gejolak Suriah:

Sekjen PBB Umumkan Pembentukan Komite Konstitusi Suriah

Story Code : 817965
Antonio Guterres, UN chief.jpg
Antonio Guterres, UN chief.jpg
"Ini akan difasilitasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa," kata Guterres kepada wartawan. Komite itu akan diselenggarakan dalam beberapa minggu mendatang. PBB melihat komite tersebut sebagai langkah berikutnya dalam upaya menemukan solusi politik untuk mengakhiri krisis di Suriah.

Menteri luar negeri Suriah, Walid al-Moallem, Senin (23/9), membahas pembentukan komite konstitusional dan kerjanya dengan utusan khusus PBB Geir Pedersen yang mengatakan bahwa "semua masalah luar biasa" terkait itu sedang dibahas dalam pembicaraan.

Kunjungan Pedersen ke Suriah terjadi seminggu setelah Guterres mengumumkan bahwa kesepakatan yang telah lama diusahakan telah dicapai tentang komposisi komite untuk merancang konstitusi baru untuk Suriah. Pembentukan komite beranggotakan 150 orang merupakan langkah penting dalam menyelesaikan konflik Suriah.

Kepala PBB mengatakan pekan lalu bahwa Pedersen "sedang melakukan tugas akhir" untuk menyelesaikan rincian komite, dan berharap "ini akan segera disimpulkan."

Kantor berita negara Suriah SANA melaporkan bahwa pertemuan al-Moallem dengan Pedersen berfokus pada pengaturan komite dan menjamin bahwa itu bebas "dari intervensi asing."

SANA menambahkan bahwa hanya orang-orang Suriah yang memiliki hak untuk menentukan masa depan mereka "tanpa tekanan eksternal yang menjamin pemulihan keamanan dan stabilitas di semua bagian Suriah."

Al-Moallem mengatakan, menurut SANA, bahwa Damaskus akan memiliki hak untuk terus memerangi "terorisme sesuai dengan hukum internasional."[IT/r]
 
Comment