Kekuatan Pertahanan Iran Cegah Musuh Lakukan Agresi

"Kemampuan militer Iran telah menghentikan negara-negara seperti Amerika untuk berani menyerang Iran," kata anggota parlemen Mohammad-Ali Pourmokhtar, anggota fraksi Parlemen Velaie pada Selasa, 24/091/9, dalam wawancara dengan Mehr News Agency.

"Negara-negara seperti AS berulang kali mengancam Iran dengan opsi militer di atas meja dan mereka telah memutuskan untuk menyerang negara kita, tetapi setelah melihat kekuatan pertahanan Iran, AS memahami bahwa tidak hanya Republik Islam menikmati kemampuan untuk mempertahankan diri, tetapi juga dapat menanggapi musuh di tingkat mana pun," katanya merujuk pada klaim Presiden Trump siap menyerang Iran setelah IRGC menjatuhkan drone AS yang mengganggu kawasan pada Juni lalu.

Trump mengklaim bahwa ia membatalkan serangan itu karena akan membunuh 150 orang, tetapi pejabat militer Iran percaya, AS sangat menyadari tanggapan kuat Iran jika serangan itu dilakukan.

Anggota parlemen itu kemudian menekankan pentingnya Pertahanan Suci dan mengatakan, "Perang yang dipaksakan Irak membawa banyak prestasi bagi negara kita dan mengajarkan kita berbagai pelajaran dan memprioritaskan peningkatan kekuatan pertahanan kita."

Pada akhir September 1980, rezim diktator Irak Saddam Hussein melancarkan serangan ke Iran. Perang delapan tahun itu kemudian dikenal sebagai Pertahanan Suci di Iran, dan warga Iran setiap tahun menandai peringatan agresi itu sebagai Pekan Pertahanan Suci di seluruh negeri.

“Kami mulai memproduksi peralatan pertahanan tepat di tengah-tengah perang yang dipaksakan dan hari ini, kami memiliki rudal, drone, dan senjata laser yang berbeda.

Dan kemampuan ini tumbuh dari hari ke hari, "katanya, dan menambahkan," Di dunia di mana banyak negara seperti AS yang hanya mengenal perang, pertumpahan darah, dan intimidasi, kita harus meningkatkan kekuatan pertahanan kita dan menetralisir ancaman musuh-musuh Republik Islam."

Sektor pertahanan Iran tumbuh berkembang dengan prestasi besar yang dibuat oleh para insinyur Iran selama beberapa tahun terakhir.

Peluncuran terbaru pada bulan lalu ditandai dengan peluncuran sistem pertahanan udara Bavar-373 buatan dalam negeri dan mulai beroperasi. Tehran berulang kali mengumumkan bahwa kekuatan militernya secara ketat ditujukan untuk mempertahankan negara terhadap ancaman dan tidak menghadirkan ancaman kepada negara lain. [IT/Onh]