Iran Akan Gunakan Drone Untuk Mengawasi Perbatasan Iran-Iraq

Seorang komandan senior Angkatan Darat Iran mengatakan pasukan telah menggunakan drone militer di perbatasan Irak untuk memastikan keamanan para peziarah yang mengunjungi negara tetangga selama ritual Arbaeen berlangsung.

"Angkatan Darat mengawasi dengan seksama semua perbatasan Iran melalui metode yang berbeda untuk memastikan keamanan perbatasan," kata Wakil Kepala Angkatan Darat Iran untuk Koordinasi Laksamana Habibollah Sayyari kepada wartawan ketika mengunjungi wilayah perbatasan Mehran.

"Pasukan telah mempekerjakan kendaraan udara tak berawak untuk tujuan seperti itu," tambahnya.

Komandan tertinggi mencatat bahwa divisi Angkatan Darat juga sibuk menyediakan layanan lain kepada para peziarah yang pergi ke kota suci Karbala dengan berjalan kaki, termasuk akomodasi dan perawatan kesehatan.

Tentara Iran juga telah menerbangkan drone, balon, dan quadcopters buatan dalam negeri untuk memastikan keamanan para peziarah Arbaeen.

Arbaeen, yang merupakan salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia, terjadi 40 hari setelah Asyura, peringatan syahid Imam Hussein (as).

Setiap tahun, jutaan orang berduyun-duyun ke Karbala, tempat makam suci Imam Hossein berada, untuk melakukan upacara berkabung.(IT/TGM)