0
Tuesday 5 November 2019 - 11:17
Iran vs Hegemoni Global:

Demonstran Iran: AS Penipu dan Musuh Umat Manusia

Story Code : 825666
Iranian protester dressed as US President Donald Trump.jpg
Iranian protester dressed as US President Donald Trump.jpg
Para siswa pada hari Senin (4/11) bergabung dengan masyarakat dari semua latar belakang untuk mengekspresikan penentangan mereka terhadap kebijakan Amerika terhadap ketidakstabilan negara-negara lain.

Ribuan demonstran berkumpul di luar bekas misi diplomatik AS dan meneriakkan slogan-slogan menentang Amerika Serikat dan Zionis Israel.

Demonstrasi didominasi terikan "Mampus Amerika" dan "Mampus Israel" oleh orang-orang yang hadir di tempat tersebut.

Beberapa pengunjuk rasa membawa tanda-tanda dengan tulisan Farsi yang menyatakan "America on Decline" dan "America akan segera runtuh."

Mereka juga menyebut tahun Persia saat ini sebagai tahun kemunduran Amerika, merujuk pada pernyataan baru-baru ini oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei bahwa AS sedang "menurun" dalam hal kekuasaan dan pengaruh.

Para demonstran Iran juga mengecam keluarga Al Saud karena berperang melawan rakyat Yaman, menewaskan ribuan orang Yaman dan membuat jutaan dari mereka berada dalam kelaparan sejak 2015.

AS penipu dan musuh umat manusia

Para demonstran menutup acara nasional dengan mengeluarkan pernyataan sangat keras atas keinginan Iran untuk melawan arogansi global.

Pernyataan itu menyebut pengambilalihan kedutaan sebagai langkah "jenius" dan "revolusioner" yang perlu dibahas di universitas dan sekolah untuk membiasakan para pemuda menentang kekejaman Amerika melawan Iran.

"Kami masih memandang Amerika yang menurun dan runtuh sebagai musuh utama umat manusia," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa AS dan sekutunya di Eropa "tidak dapat dipercaya."
Mereka juga mengutuk rezim "pembunuhan anak-anak" Zionis Israel serta rezim Al Saud atas upaya mereka untuk menabur perpecahan di Dunia Islam.

Para demonstran selanjutnya menegaskan kembali dukungan mereka kepada rakyat Palestina dalam menghadapi pendudukan Zionis Israel yang terus-menerus atas tanah mereka.[IT/r]
 
Comment