0
Saturday 23 November 2019 - 08:45

Pelaku Kejahatan dalam Protes Kenaikan BBM Gagal Buat Kekacauan di Iran

Story Code : 828542
Demo pro pemerintah
Demo pro pemerintah
"Dalam beberapa hari terakhir, semua pelaku kejahatan dan penjahat dunia mencoba menciptakan ketidakamanan dan kekacauan di negara ini," terang Laksamana Muda Ali Fadavi kepada wartawan di Tehran, Jumat, 22/11/19.

"Upaya mereka gagal dan dunia menyaksikan salah satu manifestasi Revolusi Islam 1979", tandasnya.

Plot-plot ini ditetaskan oleh AS dan pelaku kejahatan lainnya di dunia. Beberapa dari mereka di dalam negeri telah membuat upaya-upaya menyedihkan untuk mendukung plot-plot itu, lanjut komandan tersebut.

"Ini bukan upaya terakhir untuk memukul Revolusi Islam karena tindakan jahat dan perbuatan jahat akan terus ada," kata Fadavi.

Menyusul kenaikan harga bensin pekan lalu, sejumlah kota Iran menyaksikan protes sporadis yang berubah menjadi kekerasan dalam beberapa kasus. Sejumlah bank dan gedung-gedung pemerintah dibakar.

Sementara itu, Sekretaris Negara AS Mike Pompeo menyuarakan dukungan kepada para perusuh yang mengambil keuntungan dari protes di sejumlah kota Iran.

Dalam sebuah pidato pada hari Minggu pagi, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memperingatkan bahwa protes sporadis dan tindakan vandalisme di Iran akan menciptakan rasa tidak aman.

Menggambarkan ketidakamanan sebagai bencana terburuk bagi masyarakat, Pemimpin mengatakan, "semua pusat kejahatan di dunia" telah mengerahkan upaya dalam beberapa hari terakhir untuk mendorong kerusuhan di Iran.

Ayatollah Khamenei juga meminta pemerintah Iran untuk berhati-hati bahwa kenaikan harga bahan bakar tidak akan meningkatkan harga komoditas lainnya.

Pemimpin juga meminta orang-orang untuk memisahkan diri dari sekelompok penjahat yang didorong oleh front anti-Iran yang berbasis di luar negeri untuk menimbulkan rasa tidak aman. [IT/Mt]



 
Comment