Korban Senjata Kimia Iran akan Hadiri Konferensi Anti Senjata Kimia PBB

Hassan Saaki, direktur Yayasan Martir dan Urusan Veteran Iran, membuat pengumuman itu pada Sabtu, 23/11/19, dan mengatakan bahwa sejumlah veteran perang, yang telah lama menderita efek luar biasa akibat senjata kimia sejak 1980-an, akan ambil bagian di Konferensi ke-24 the State Parties of the Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) yang dijadwalkan akan berlangsung pada 25-29 November.

Pejabat itu menambahkan, kelompok itu akan memberikan presentasi komprehensif tentang efek berbahaya dari senjata kimia terhadap kehidupan manusia.

Mereka juga akan menyuarakan protes Iran terhadap sanksi kejam AS yang menghambat impor obat-obatan vital, termasuk untuk para korban bahan kimia  ke Iran, terang Saaki.

Mendekati konferensi tahunan, Dewan Keamanan PBB pada Jumat menegaskan kembali sikapnya terhadap senjata kimia dan mengatakan senjata seperti itu merupakan pelanggaran hukum internasional.

Dewan juga mengutuk penggunaan senjata kimia, dan menekankan bahwa setiap penggunaan senjata kimia di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja, dalam keadaan apa pun tidak dapat diterima dan merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional. [IT/MTH]