Demonstran di Irak Membunuh Remaja, Menggantung Mayatnya di Depan Umum

Perdana menteri yang mengundurkan diri, Adel Abdul Mahdi mengatakan bahwa tindakan kriminal tersebut menegaskan kepatutan tindakan pemerintah yang diambil untuk melindungi keamanan publik, menambahkan bahwa kelompok-kelompok terorganisir telah terlibat dalam tindakan pembunuhan, intimidasi dan penonaktifan lembaga-lembaga negara.

Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan yang menyerukan untuk menghentikan "pembunuhan sistematis" para pengunjuk rasa di Irak, memperingatkan bahwa Washington dan sekutunya mungkin bertemu di PBB untuk menganggap rezim, yang bertanggung jawab (karena) "terlibat dalam membunuh para pengunjuk rasa damai".[IT/r]