Hizbullah Merupakan Ancaman Serius Bagi Skema AS Dan Israel Di Timur Tengah

Hizbullah merupakan ancaman besar bagi skenario yang dikembangkan oleh Amerika Serikat dan rezim Israel yang akan diterapkan di Timur Tengah, kata sekretaris jenderal gerakan perlawanan Libanon, Sayyed Hassan Nasrallah.

"AS melakukan yang terbaik untuk menggambarkan Hizbullah sebagai ancaman bagi Libanon. Amerika sebenarnya berlomba untuk kepentingan mereka sendiri dan Israel. Kepentingan bangsa Lebanon sama sekali bukan prioritas bagi mereka. AS membayar jutaan dolar sebagai bagian dari upayanya untuk menodai citra Hizbullah, namun tawaran semacam itu pasti akan gagal, "kata Nasrallah dalam pidato siaran televisi yang disiarkan langsung dari ibukota Lebanon, Beirut saat ia berbicara kepada para pendukungnya. pada Jumat sore.

Dia menambahkan bahwa Washington berbohong dan menyebarkan berita palsu tentang gelombang protes anti-pemerintah baru-baru ini di Lebanon, mencatat bahwa negarawan AS melakukan praktik seperti itu ketika mereka sendiri dilanda masalah dan berusaha mati-matian untuk mengatasi masalah mereka sendiri.

Pemimpin gerakan perlawanan Lebanon lebih lanjut mencatat bahwa AS tidak dapat mengesampingkan Hizbullah dan mendorongnya menjauh dari arena politik Lebanon, menggambarkan pendekatan Washington melalui domestik negara Arab sebagai tindakan "konyol dan tidak terpuji."

"Hizbullah merupakan ancaman serius bagi hegemoni dan konspirasi Israel. Israel sangat sadar akan fakta bahwa jika Hizbullah ingin menjalankan pemerintahan (Lebanon), mereka akan mengambil tindakan efektif terhadap pembangunan tembok di sepanjang perbatasannya dan pelanggaran terhadap perairan teritorial Libanon, ”kata Nasrallah.(IT/TGM)