Penjara Inggris Diganggu oleh Ekstrimis Pendukung ISIS

Seorang mantan tahanan di HMP Woodhill, di Milton Keynes, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa dia telah direkrut oleh sekelompok narapidana yang berjanji setia kepada Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS). Menurut catatannya, penjara memiliki "emir" sendiri yang ditunjuk sendiri, yang mengawasi pengadilan Syariah sementara di penjara. Mantan terpidana itu mengatakan dia telah berpartisipasi dalam "persidangan" dua tahanan yang diduga tidak menghormati Islam dengan minum alkohol. Orang-orang itu dinyatakan bersalah dan menerima pemukulan sebagai hukuman.

Kelompok ini konon memiliki akses ke rekaman anggota senior Al-Qaeda Anwar al-Awlaki. Banyak anggota sekte ekstremis adalah pelanggar kekerasan yang masuk Islam saat berada di penjara, kata Times. Mantan ekstremis itu mengatakan kepada surat kabar itu bahwa sejak meninggalkan penjara dia telah menerima pesan dari para tahanan yang menawarkannya perjalanan ke Suriah.

Radikalisasi di penjara Inggris mendapat sorotan menyusul serangan di London Bridge bulan lalu. Usman Khan, seorang tahanan teroris Kategori A yang dibebaskan bersyarat, membunuh dua orang sebelum ditembak mati oleh polisi.

Reformasi untuk mengatasi penyebaran ekstremisme dalam sistem penjara telah terhenti secara tak dapat dijelaskan, Richard Walton, mantan kepala Komando Terorisme Kontra Scotland Yard, mengatakan kepada Times.[IT/r]