0
Friday 3 January 2020 - 19:32
Lebanon dan Gejolak Irak:

Nasrallah: Soleimani "Pemimpin Martir Perlawanan"

Story Code : 836297
Hezbollah Secretary General Sayyed Hasan Nasrallah.jpg
Hezbollah Secretary General Sayyed Hasan Nasrallah.jpg
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat, pemimpin Perlawanan Lebanon mengomentari kesyahidan Jenderal Suleimani dan Wakil Komandan Hashd Shaabi Abu Mahdi Al-Muhandis Irak dalam serangan AS di bandara Baghdad Jumat (3/1) pagi.

“Saudara yang terkasih dan pemimpin besar Haji Qassem Suleimani telah mencapai harapan utamanya dengan medapatkanl mati syahid. Dia pantas disebut sebagai Martir Sumbu Perlawanan. "

Sayyid Nasrallah menyampaikan belasungkawa kepada Imam Mohammad Al-Mahdi (as), Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Imam Sayyed Ali Khamenei, ulama Muslim, pejabat Iran termasuk orang-orang Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan bangsa Iran atas kesyahidan Jenderal Suleimani.

Beliau menyebut Jenderal Suleimani sebagai "teladan, teladan dan ayah mujahidin Perlawanan yang baik hati di wilayah ini."

Sayyid Nasrallah memberi selamat kepada komandan top Iran karena mendapatkan syahid "di madrasah Imam Hussein (AS) dan Sayyed Zeinab (AS)."

Dia berjanji untuk "melanjutkan jalannya dan bekerja sepanjang hari dan malam untuk mencapai tujuannya."

"Kami akan mengibarkan bendera Jenderal Suleimani di semua medan perang dan kemenangan Sumbu Perlawanan akan bertambah berkat darahnya."

Sayyid Nasrallah menekankan, bahwa, “memenuhi hukuman yang adil bagi para pembunuh kriminal ini, yang adalah orang paling jahat di dunia, akan bertanggung jawab dan tugas semua Mujahidin Perlawanan di seluruh dunia.”

Pembunuh AS tidak akan dapat mencapai tujuan mereka melalui kejahatan mencolok mereka, Sayyed Nasrallah menegaskan.

Dalam pernyataan terpisah, Sayyid Nasrallah juga menyampaikan belasungkawa kepada Imam Mohammad Al-Mahdi (a.s.), otoritas keagamaan Irak, Imam Khamenei, Hashd Shaabi, dan bangsa Irak atas kesyahidan Panglima Abu Mahdi Al-Muhandis.

"Orang-orang Irak akan membuktikan kesetiaan mereka kepada para komandan yang mati syahid dan tidak akan menerima bahwa darah mereka sia-sia," tegas Sayyed Nasrallah.

"Darah para martir, Suleimani, Al-Muhandis dan lainnya menyajikan insentif untuk melanjutkan jalan dan mencapai harapan kita di Irak yang bebas, bermartabat dan merdeka yang bebas dari pendudukan dan teror."[IT/r]
 
 
Comment