Jika Krisis AS Berlanjut, Dia Akan Menerima Respons yang Lebih Keras
Story Code : 838976
Bagheri membuat pernyataan pada hari Kamis (16/1) dalam percakapan telepon dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.
Dalam pembicaraan telepon itu, menteri pertahanan Turki memuji martir IRGC Quds Force Jenderal Suleimani kepada pemerintah Iran, rakyat dan pasukan bersenjata.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menunjuk pada hubungan persahabatan dan persahabatan antara kedua negara dan mengatakan, "setelah pembunuhan Jenderal Suleimani dan rekan-rekannya oleh AS di Irak, wilayah itu dibayangi dengan situasi yang sangat sensitif yang bisa sangat mengkhawatirkan."
Menjaga perdamaian dan stabilitas adalah kepentingan semua negara regional, katanya, menambahkan, "kita harus bekerja sama untuk menjaga stabilitas dan tidak boleh membiarkan teroris mengambil keuntungan dari peluang meningkatnya ketegangan di kawasan."
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan, "pembunuhan AS atas Jenderal Suleimani adalah tindakan pengecut, tidak manusiawi dan tidak bermoral, bertentangan dengan semua kriteria internasional dan hukum."
Republik Islam Iran tidak tertarik untuk mengembangkan ketegangan tetapi dia akan merespon kuat terhadap setiap gerakan musuh yang tidak rasional dan agresif, katanya dan menambahkan, "diharapkan akar semua penyimpangan dan konflik akan dihapus dengan AS keluar dari wilayah (Timur Tengah)." [IT/r]