Komandan Pasukan Quds Berjanji akan Pukul Musuh Secara Jantan

Dalam sebuah upacara yang bertujuan memperkenalkan kepala baru Pasukan Quds di Tehran Senin (20/1), Esmail Qaani mengatakan AS memukul Suleimani “dengan cara pengecut, tetapi dengan rahmat Tuhan dan melalui upaya para pencari kebebasan di seluruh dunia yang ingin membalas dendam atas darahnya, kita akan memukul musuhnya dengan cara jantan."

"Musuh tidak tahu apa-apa selain bahasa kekerasan, jadi kita akan dengan tegas berurusan dengannya," katanya, menekankan bahwa perlawanan dan ketabahan adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan musuh.

AS membunuh Suleimani dalam serangan di bandara internasional Baghdad pada 3 Januari. Jenderal Iran yang terkenal itu mati syahid di samping Wakil Komandan Pasukan Hashd Shaabi Irak, pasukan Abu Mahdi Al-Muhandis dan komandan Irak dan Iran lainnya.

Iran membalas serangan AS dengan meluncurkan rudal darat-ke-permukaan di pangkalan Ain Al-Asad yang menampung pasukan AS di Irak barat. Washington pertama kali mengumumkan tidak ada korban dari pembalasan Iran. Namun, pada hari Jumat diumumkan bahwa 11 tentara terluka dalam serangan di pangkalan itu.

Pada hari Minggu (19 Januari), surat kabar terkemuka Kuwait Al-Qabas melaporkan bahwa 16 orang militer AS dengan luka fatal yang berkelanjutan selama serangan rudal balasan Iran di pangkalan Ain Al-Asad telah dibawa ke rumah sakit di kamp Arifjan di pangkalan udara Ahmed al-Jaber di Kuwait. [IT/r]