0
1
Komentar
Tuesday 28 January 2020 - 10:57
AS, Rusia dan Gejolak Irak:

Moskow Menyerukan kepada Baghdad dan Washington untuk Menyetujui Penarikan Pasukan dari Irak

Story Code : 841109
Withdrawal of foreign forces from Iraq.jpg
Withdrawal of foreign forces from Iraq.jpg
"Kami selalu memproses dari fakta bahwa masalah kehadiran pasukan asing di wilayah negara mana pun diputuskan terutama dalam hubungan antara otoritas negara ini dan negara yang mengirim pasukan ini", kata Ryabkov.

Tiga rudal mendarat di wilayah kedutaan besar AS akhir 26 Januari, dengan salah satu rudal menghantam restoran kedutaan, Al Arabiya melaporkan, mengutip sumber-sumber keamanan.
 
Beberapa orang dilaporkan terluka. Semua personil dan orang-orang di wilayah kedutaan dievakuasi dari kedutaan dengan helikopter. Penjabat Perdana Menteri Irak Adil Abdul-Mahdi berjanji bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu akan dihukum.

Laporan itu muncul kurang dari seminggu setelah tiga roket menghantam daerah yang dijaga ketat tanpa mengakibatkan korban atau kerusakan substansial.

Pada awal Januari, parlemen Irak memilih untuk mengusir pasukan koalisi atas serangan pesawat tak berawak AS yang membunuh komandan Iran Qassem Suleimani dekat bandara Baghdad.

Para pejabat Amerika telah berulang kali mengesampingkan penarikan penuh dari Irak. Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O'Brien mengatakan di awal bulan bahwa Amerika Serikat akan pergi dengan persyaratannya sendiri.[IT/r]
 
Comment


Indonesia
Rusia negara bijak