‘Trump Sepenuhnya Dikendalikan oleh Tuannya di Israel'

Menentang protes internasional, Trump pada hari Selasa mengumumkan ketentuan umum dari apa yang disebut "Kesepakatan Abad Ini" di Gedung Putih dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sisinya.

Rencana kontroversial itu merupakan gagasan menantu dan penasihat Yahudi Trump, Jared Kushner serta tokoh penting pro-Israel lainnya.

"Apa yang diungkapkan adalah kebodohan Trump, fakta bahwa dia sepenuhnya dikendalikan oleh tuannya di Tel Aviv, Bibi Netanyahu," kata Kevin Barrett, seorang penulis, jurnalis dan pembawa acara radio dengan gelar Ph.D. dalam Studi Islam dan Arab.

Pernyataan Trump tentang Iran selama pengumuman menunjukkan bahwa "Republik Islam Iran dan sekutunya adalah satu-satunya yang berdiri di antara Zionis dan penyelesaian genosida mereka di Palestina," kata Barrett kepada Press TV pada hari Jumat (31/1).

Satu-satunya cara untuk membebaskan Palestina adalah secara militer berkoordinasi dengan poros perlawanan di kawasan itu, tambahnya.

Semua faksi dan tokoh Palestina, termasuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas, telah menolak rencana AS, mengatakan itu sepihak dan secara besar-besaran mendukung Zionis Israel.

Ribuan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza telah bersatu untuk mengutuk rencana itu.

Sejak dia menjadi presiden pada Januari 2017, Trump telah membalikkan kebijakan lama AS terhadap Zionis Israel dan Palestina, yang telah menuai kecaman internasional yang luas.

Trump mengakui Yerusalem al-Quds sebagai ibu kota Zionis Israel pada bulan Desember 2017 dan menandatangani proklamasi pada bulan Maret yang mengakui kedaulatan Zionis Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki, wilayah Suriah.[IT/r]