0
Friday 14 February 2020 - 14:48
Inggris - AS:

Laporan: Perjalanan Boris Johnson ke Washington Tertunda Dapat Merusak Hubungan AS-Inggris

Story Code : 844495
UK Prime Minister Boris Johnson and US President Donalt Trump.jpg
UK Prime Minister Boris Johnson and US President Donalt Trump.jpg
Menurut laporan media, kemungkinan pertemuan berikutnya antara Johnson dan Trump dapat berlangsung tidak lebih awal dari Juni, ketika perdana menteri Inggris itu diperkirakan akan menghadiri KTT G7 mendatang di Camp David di AS. Sampai saat itu, menurut The Sun, Johnson akan terlibat dengan masalah-masalah domestik dan tidak tersedia untuk bepergian.

“Meningkatkan level negara, membuat jalan-jalan aman dan memilah NHS adalah (alasan) mengapa PM memenangkan pemilihan. Ketika Eye of Sauron dimatikan dari mesin Whitehall, segalanya berhenti bekerja. Itulah sebabnya dia telah menanggalkan semua perjalanan luar negerinya tahun ini untuk menyelesaikan agendanya ”, seorang pejabat senior Inggris menyindir, dikutip oleh The Sun, membuat analogi Lord of the Rings.

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) dilaporkan sebagai salah satu poin penting selama negosiasi tahun lalu antara Washington dan London mengenai prospek kesepakatan perdagangan di masa depan. Pemimpin Buruh Inggris Jeremy Corbyn menuduh Johnson ingin menjual NHS ke perusahaan perawatan kesehatan swasta AS dan mengimpor ayam yang diklorinasi dari AS, teknik produksi yang menguntungkan yang jauh dari standar makanan Inggris. Johnson membantah klaim itu.

Johnson berulang kali menegaskan bahwa dia akan melindungi kepentingan Inggris dalam kesepakatan perdagangan di masa depan dengan Amerika Serikat, termasuk standar NHS.

Menurut laporan media, perjalanan Johnson yang tertunda ke AS membuat Perdana Menteri Inggris berisiko membuat marah Trump dan para penasihatnya. Keputusan Johnson untuk mengizinkan perusahaan China membangun jaringan 5G nasional di negara itu juga dianggap membahayakan setiap kesepakatan perdagangan di masa depan dengan Washington.[IT/r]
 
 
Comment