Bahrain Ulangi Tuduhan dan Salahkan Iran atas Penyebaran Corona

Menteri Kesehatan Bahrain Faeqa binti Saeed al-Saleh mengklaim bahwa Iran belum memberikan perawatan medis yang diperlukan kepada warga negara Bahrain di negara itu terhadap wabah COVID-19.

"Jelas bahwa Iran telah gagal dalam hal ini karena beberapa alasan," katanya, pada Ahad, 15/03/20, dan menuduh Iran kurang transparansi dan jujur dalam perang melawan virus baru.

Pejabat Yaman itu juga menyalahkan Iran atas penyebaran coronavirus di negara-negara regional tanpa memberikan alasan yang kredibel atas klaimnya.

Sementara laporan yang tersedia menunjukkan bahwa ketidakcukupan rezim Bahrain dalam memenuhi standar medis dan penyebaran virus ke karantina rumah memicu kemarahan orang-orang terhadap pemerintah.

Pekan lalu, menteri dalam negeri Bahrain Jenderal Sheikh Rashid bin Abdulla al-Khalifah mengklaim bahwa Iran sedang menyebarkan virus corona dan meluncurkan perang biologis di seluruh wilayah tersebut.

Sementara itu, Iran menyesalkan segala upaya pengunaan wabah sebagai cara untuk menarik keuntungan politik dan mengecam negara-negara tertentu yang mencoba mengaitkan masalah terkait virus mereka dengan sumber yang diduga berasal dari luar negeri.

Republik Islam berulang kali menyatakan kepatuhannya terhadap transparansi terkait dengan luasnya wabah di dalam perbatasannya dan mendesak semua orang untuk tidak menyembunyikan jumlah kematian akibat infeksi dan infeksi virus mereka di bawah pertimbangan politik. [IT/Onh]