Iran Tidak Dapat Membeli Peralatan Medis Dari Luar Negeri Karena Sanksi AS

Duta Besar Teheran untuk Madrid mengatakan Iran adalah satu-satunya negara di dunia yang tidak dapat membeli obat-obatan dan peralatan medis dari pasar global karena sanksi "kejam dan tidak manusiawi" Amerika, yang menghambat perjuangan negara itu melawan wabah koronavirus.

Hassan Qashqavi membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan koran Spanyol La Razon pada hari Rabu.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa setiap transaksi perbankan memerlukan izin dari Kantor Pengawasan Aset Asing AS (OFAC), yang menghalangi perusahaan asing untuk terlibat dalam transaksi dan perdagangan dengan negara-negara dalam daftar sanksi AS.

Pejabat Iran menggambarkan larangan itu sebagai "kekejaman langsung dan pelanggaran serius prinsip-prinsip kemanusiaan oleh kekuatan intimidasi dan unilateralis."

Amerika telah mengambil keuntungan dari wabah koronavirus untuk membuat kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran lebih efektif, ungkapnya.

Dengan menggunakan berita "tidak berdasar dan palsu" dan menyebarkan desas-desus melalui kerajaan media mereka yang berafiliasi, termasuk media anti-Iran yang berbahasa Persia yang berbasis di luar negeri, Amerika bekerja keras untuk mengalihkan opini publik dunia dari tindakan tidak manusiawi mereka, tambahnya.

Virus ini pertama kali muncul di Cina Desember lalu dan kemudian menyebar ke negara lain di semua benua. Iran telah melaporkan 1.284 kematian dan 1.8407 kasus infeksi sejauh ini. Lebih dari 5.970 orang juga telah pulih.(IT/TGM)