Iran: Tindakan Tergesa-gesa AS Pemicu Krisis di Afghanistan
Story Code : 852013
“Memberikan prioritas kepada kebutuhan propaganda presiden AS untuk pemilihan yang akan datang pada bulan November dan tergesa-gesa yang ditunjukkan oleh negara ini untuk melakutkan negosiasi [dengan Taliban] tanpa perhatian terhadap kepentingan dan keamanan kawasan, menyebabkan kurangnya perhatian terhadap masalah internal [Afghanistan] dengan hasil akhirnya adalah situasi saat ini," Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (22/3).
Amerika Serikat menandatangani perjanjian dengan Taliban Afghanistan di ibukota Qatar, Doha, pada 29 Februari. Di bawah kesepakatan itu, Taliban telah sepakat untuk memutuskan hubungan dengan al-Qaeda dan kelompok-kelompok teror lainnya dan duduk untuk pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan . Sebagai imbalannya, Washington akan memulai penarikan pasukan secara bertahap.
Pemerintah Afghanistan bukan merupakan pihak baik untuk negosiasi maupun kesepakatan yang terutama ditujukan untuk mengurangi kekerasan di negara yang dilanda perang tersebut.
Namun sejak ditandatangani, kekerasan meningkat dengan para militan melakukan puluhan serangan mematikan di seluruh negeri.
Pada 10 Maret, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi resolusi yang menyetujui kesepakatan.[IT/r]