Palestina: Israel Menyalahgunakan COVID-19 untuk Merebut Lebih Banyak Tanah Rakyat

Kepala komisi anti-pemukiman Otoritas Palestina mengatakan pada hari Sabtu (11/4) bahwa Zionis Israel menggunakan situasi untuk memperluas kegiatan pemukiman di wilayah pendudukan.

Dalam sebuah pernyataan terpisah pada hari Sabtu (11/4), Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) memperingatkan terhadap pemahaman yang bocor baru-baru ini antara AS dan Israel mengenai rencana Tel Aviv untuk aneksasi lebih lanjut atas tanah Palestina, dan untuk tujuan membangun pemukiman kolonial ilegal di wilayah Palestina yang diduduki..

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen PLO untuk Pertahanan Tanah, mengatakan bahwa rezim Zionis Israel mengeksploitasi keterlibatan dunia dalam perang melawan virus corona dengan mempertimbangkan beberapa rencana aneksasi yang akan menyita lebih banyak tanah milik Palestina untuk tujuan pemukiman ilegal.

Komentar itu muncul beberapa hari setelah Liga Arab memperingatkan Zionis Israel mengeksploitasi keasyikan komunitas internasional dengan wabah virus untuk terus maju dengan ekspansi permukimannya di wilayah pendudukan.

Berbicara dalam percakapan telepon dengan Sekretaris Jenderal PLO Saeb Erekat pada hari Selasa, ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan pelanggaran Zionis Israel termasuk membunuh, menangkap dan mengusir warga sipil, menganeksasi permukiman baru, dan menyerang tempat-tempat suci Palestina.[IT/r]