Serangan Roket oleh Pemberontak Libya Merusak Bandara Tripoli, Menewaskan 6 Orang

Beberapa warga sipil juga terluka dalam serangan di Bandara Internasional Mitiga pada hari Sabtu (9/5), kata pemerintah yang diakui secara internasional.

Kementerian Dalam Negeri Libya mengatakan sedikitnya 80 roket ditembakkan dalam serangan itu, merusak dua pesawat Airbus, membakar gudang bahan bakar, dan menghancurkan truk pemadam kebakaran. Kementerian Transportasi negara itu mengatakan salah satu pesawat yang ditargetkan akan lepas landas dalam penerbangan ke Spanyol untuk mengembalikan warga Libya yang terdampar di sana di tengah pandemi coronavirus.

Video yang dibagikan oleh seorang pekerja bandara menunjukkan asap hitam mengepul di atas apron. Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan kerusakan pecahan peluru yang ditembakkan di hidung pesawat penumpang.

Mitiga adalah bandara terakhir yang berfungsi di ibukota Libya, meskipun penerbangan sipil berhenti pada bulan Maret karena penembakan berulang kali bahkan sebelum negara itu memberlakukan kuncian atas pandemi coronavirus.

Serangan hari Sabtu (9/5) itu terjadi di tengah pertempuran intensif antara pemerintah Libya dan pemberontak, yang berada di bawah komando seorang jenderal pemberontak bernama Khalifa Haftar.[IT/r]