Masjid Al-Aqsa Dibuka Kembali Setelah Dua Bulan Penutupan Coronavirus

Lusinan jamaah dengan topeng pelindung dibiarkan masuk ke kompleks sebelum sholat pertama pada hari itu, diadakan dalam kondisi dingin dan berangin.

Mengucapkan “Tuhan yang terbaik, kami akan melindungi Al-Aqsa dengan jiwa dan darah kami”, para jamaah yang berkumpul di depan pintu kayu besar disambut oleh direktur masjid Omar al-Kiswani, yang berterima kasih atas kesabaran mereka.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi virus, suhu para jamaah diambil dan staf membagikan masker kepada mereka yang memasuki kompleks. Selotip di dalam masjid dan di batu-batu di luar ditandai di mana orang harus berdoa pada jarak yang aman.

Pemukim Zionis Menyerbu Al-Aqsa

Juga pada hari Minggu, lusinan pemukim Zionis menyerbu kompleks suci itu, mengikuti seruan untuk mengadakan sholat Yahudi di sana sehari sebelumnya. Para pemukim didukung oleh pasukan pendudukan yang ditempatkan di gerbang ke situs.

Sebelumnya pada hari Sabtu, polisi pendudukan Israel menembak mati seorang Palestina cacat, mengklaim mereka salah mengira itu bersenjata, memicu kecaman keras dari Palestina.

Situs keagamaan, yang menampung masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock, telah ditutup pada bulan Maret sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membatasi penyebaran COVID-19.
[IT/r]