Turki Kirim Pasukan Serang PKK Kurdi di Irak Utara

Serangan udara ke wilayah perbatasan Irak Haftanin, sekitar 15 kilometer (9 mil) dari perbatasan Turki-Irak, diluncurkan setelah tembakan artileri intens ke daerah itu, kata Kementerian Pertahanan di Ankara.

Operasi yang dilancarkan pasukan komando itu didukung oleh pesawat tempur, helikopter serang, artileri dan drone bersenjata dan tidak bersenjata, menurut pernyataan kementerian yang diposting di Twitter. Tidak disebutkan berapa banyak pasukan yang terlibat.

Kementerian mengatakan operasi itu mengikuti "meningkatnya pelecehan dan upaya untuk menyerang" pos-pos atau pangkalan militer di Turki, dekat daerah perbatasan. Dikatakan pasukan Turki akan menargetkan kelompok "teror" lainnya di wilayah itu, tetapi tidak menyebut nama kelompok.

"Operasi Claw-Tiger berhasil sesuai rencana," kata kementerian itu.

Turki secara teratur melakukan serangan udara dan darat terhadap Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang, atau PKK, yang katanya mempertahankan pangkalan di Irak utara. Hari Rabu adalah serangan udara dan darat pertama yang diketahui.

Serangan terjadi beberapa hari setelah Turki melancarkan operasi udara di wilayah itu, yang menurut Departemen Pertahanan mengenai sasaran PKK yang dicurigai di beberapa lokasi di Irak utara, termasuk Sinjar, dan menargetkan 81 persembunyian pemberontak.

"Turki melanjutkan perjuangannya melawan teroris dengan menggunakan hak dasar hukum internasional," kata Omer Celik, wakil ketua partai berkuasa Presiden Recep Tayyip Erdogan. "Ini adalah hak dan kewajiban kita yang paling alami untuk memerangi teroris yang menyerang perbatasan kita, warga negara, dan pasukan keamanan."

Tidak ada reaksi langsung dari PKK atau dari Baghdad dan wilayah semi-otonomi Kurdi Irak utara.

Namun pemerintah Irak, memanggil duta besar Turki pada hari Selasa untuk memprotes serangan udara.[IT/Onh]