Penasehat Imam Khamenei: Trump 'Kriminal', Mengingkari Laporan bahwa Iran Mendukung Haftar

Berbicara kepada Aljazira, Brigadir Jenderal Hossein Dehqan menggambarkan Donald Trump sebagai 'penjahat kriminal'.

"Trump bukan presiden tetapi penjahat criminal dan tindakan apa pun di perairan Teluk Persia oleh AS akan menerima tanggapan habis-habisan dari Iran," kata mantan menteri pertahanan Iran itu.

Dia juga mengesampingkan kemungkinan perundingan mengenai program rudal Iran, menambahkan bahwa Iran akan melanjutkan kebijakan regionalnya.

Di tempat lain dalam sambutannya, Dehqan menolak desas-desus tentang dukungan Iran untuk Khalifa Haftar sebagai "konyol".

"Kami mendukung Pemerintah Libya Kesepakatan Nasional yang telah diakui oleh masyarakat internasional dan kami menyerukan solusi politik untuk krisis ini."

Sementara itu, Dehqan juga menunjuk agresi Saudi terhadap Yaman, mencatat bahwa pemerintah Saudi harus mengakui kekalahannya dalam perang Yaman dan mengadopsi kebijakan baru.

Perang terhadap Yaman, lanjutnya, adalah 'petualangan yang sia-sia' dan pemerintah Saudi harus bertanggung jawab atas konsekuensinya.

Tehran siap untuk pembicaraan tanpa syarat dengan Riyadh, dia menambahkan.

Dehqan juga mengatakan bahwa hubungan Iran dengan UEA membaik tetapi Abu Dhabi telah mengubah pendiriannya terhadap Iran.[IT/r]