0
Thursday 2 July 2020 - 11:14
AS dan Gejolak Afghanistan:

Senat AS Sepakati RUU Akhiri Perang di Afghanistan

Story Code : 872024
US soldier from the 3rd Cavalry Regiment uses the optic on his rifle to observe Afghans.JPG
US soldier from the 3rd Cavalry Regiment uses the optic on his rifle to observe Afghans.JPG
Anggota parlemen memilih 60-33 pada hari Rabu (1/7) untuk menyepakati undang-undang yang diperkenalkan oleh Senator Rand Paul (R-Kentucky) dan Tom Udall (D-New Mexico) sebagai amandemen untuk RUU belanja pertahanan yang lebih luas. Dijuluki UU AFGHAN, tindakan itu akan mengarahkan Pentagon untuk memulai "penarikan teratur" tentara Amerika dari Afghanistan dan membayar bonus $ 2.500 kepada mereka.

Menjelang pemungutan suara, Senator Paul mengecam konflik yang hampir 20 tahun itu sebagai pemborosan nyawa Amerika dan pajak, mendesak anggota parlemen untuk mengirim pasukan pulang.

"Tidaklah berkelanjutan untuk terus berjuang di Afghanistan dari generasi ke generasi," kata Paul di lantai Senat, mencatat bahwa beberapa prajurit yang ambil bagian dalam konflik bahkan tidak dilahirkan ketika diluncurkan pada tahun 2001. "Banyak orang mengatakan kita harus mengakhiri perang. Hari ini Anda bisa memilih.’[IT/r]
 
Comment