0
Saturday 4 July 2020 - 13:26
Iran - Zionis Israel:

Menlu Iran: Empat Diplomat Iran di Penjara Rezim Israel

Story Code : 872378
Iranian Foreign Ministry building in Tehran.jpg
Iranian Foreign Ministry building in Tehran.jpg
Sementara memperingati nama dan memori para diplomat yang diculik dan menekankan upaya lanjutannya untuk menentukan nasib mereka, Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan pada hari Jumat (3/7), "Potongan bukti menunjukkan bahwa diplomat Iran, yang diculik di Libanon, telah diserahkan kepada rezim Zionis dan kemudian dipindahkan ke tanah dan wilayah yang diduduki. "

Saat ini, para diplomat Iran yang diculik ditahan di penjara-penjara rezim Zionis Israel yang tidak sah, kata pernyataan itu menambahkan.

38 tahun telah berlalu sejak penculikan empat diplomat Iran, termasuk Haji Ahmad Motevaselian, Sayyid Mohsen Mousavi, Taghi Rastegar Moghadam, dan Kazem Akhavan, oleh tentara bayaran Zionis Israel di sebuah pos pemeriksaan di Libanon utara pada tahun 1982.

Dengan demikian, mengingat pendudukan Lebanon pada waktu itu oleh rezim Zionis, yang dilakukan dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat, Republik Islam Iran memegang rezim Israel dan para pendukungnya bertanggung jawab untuk menculik empat diplomat Iran secara legal dan politis. .

Terlepas dari berlalunya bertahun-tahun tindak kriminal dan teroris ini, merupakan masalah penyesalan untuk mengatakan bahwa komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia belum mengambil tindakan serius terhadap kejahatan keji ini, pernyataan itu melanjutkan.

Rezim Zionis, yang masih terus melakukan kejahatan dan melanggar hukum internasional dengan dukungan Amerika Serikat, menghindari tanggung jawab dalam hal ini.

Sementara menghargai kerja sama pemerintah Libanon untuk menentukan nasib empat diplomat Iran, seperti mengirim surat kepada sekretaris jenderal PBB pada September 2008, Republik Islam Iran sekali lagi meminta pejabat Lebanon lainnya dan juga sekretaris jenderal PBB dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) serta lembaga internasional lainnya untuk memenuhi tugas hukum dan kemanusiaan mereka untuk mengejar kasus ini dan melakukan segala upaya untuk mengklarifikasi situasi para diplomat yang diculik.

Tiga diplomat Iran serta seorang reporter Kantor Berita Republik Islam (IRNA) diculik di Libanon pada 4 Juli 1982. Tidak seorang pun dari mereka yang terlihat sejak itu. Individu-individu ini adalah: Haj Ahmad Motevaselian, atase militer untuk kedutaan Iran di Beirut; Seyed Mohsen Mousavi, menagih daffaires di kedutaan; Taghi Rastegar Moghadam, seorang karyawan kedutaan; dan Kazem Akhavan, jurnalis foto IRNA. Motevaselian juga seorang anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) yang memimpin pasukan ekspedisi Iran di Libanon.

Kedutaan Iran di Beirut mengadakan acara solidaritas dengan keluarga para diplomat yang diculik di hadapan sejumlah besar tokoh politik.[IT/r]
 
Comment