Pentagon Mengatakan Turki Mengirim Sedikitnya 3.500 Militan Suriah ke Libya Tahun Ini

Laporan itu muncul ketika konflik di Libya yang kaya minyak meningkat menjadi perang proksi regional yang dipicu oleh kekuatan asing yang menuangkan senjata dan tentara bayaran ke negara itu.

Laporan triwulanan oleh pengawas internal Pentagon, yang diterbitkan pada hari Kamis (16/7), mengatakan Turki membayar dan menawarkan kewarganegaraan kepada ribuan tentara bayaran yang bertempur bersama pasukan yang berbasis di Tripoli melawan pasukan komandan Khalifa Haftar yang berbasis di timur.

Meskipun ada laporan yang meluas tentang hubungan para pejuang, katanya, militer AS tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa tentara bayaran itu berafiliasi dengan kelompok ISIL atau al-Qaeda, dan bahwa mereka justru "sangat mungkin" termotivasi oleh paket-paket keuangan yang murah hati - daripada ideologi atau politik.

Laporan tersebut hanya mencakup kuartal pertama tahun ini, hingga akhir Maret.

Pembalikan kekayaan untuk Haftar dan pendukung asingnya, termasuk Mesir, Rusia dan Uni Emirat Arab, memberikan sorotan pada peran Turki yang semakin dalam dalam perang proksi.[IT/r]