Hamas Memperingatkan Israel Tentang Konsekuensi Atas Serangan Masjid al-Aqsa

Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, telah memperingatkan Israel tentang konsekuensi dari perambahan lebih lanjut pada kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur al-Quds.

Hamas membuat pernyataan dalam sebuah pernyataan resmi pada hari Kamis yang menandai Hari Arafah, sebuah peristiwa besar dalam kalender Islam. Ini menyerukan Palestina untuk berkumpul secara massal menuju Masjid al-Aqsa.

Pernyataan itu menekankan bahwa al-Aqsa adalah suci bagi rakyat Palestina, dan bahwa mereka tidak akan tinggal diam atas pelanggaran Israel terhadap situs tersebut. Hamas mengatakan Israel harus membayar mahal jika terus melakukan pelanggaran seperti itu.

Gerakan Palestina juga menyerukan Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mencegah Israel dari menghancurkan rumah-rumah warga Palestina dan menguasai Yerusalem al-Quds.

Para pemukim Israel ekstremis sering menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem yang diduduki al-Quds di bawah perlindungan pasukan rezim.

Banyak anggota Knesset adalah ekstrimis sayap kanan, yang mendukung pembongkaran situs Islam untuk membangun sebuah kuil Yahudi sebagai gantinya.

Tahun lalu di bulan Oktober, Ismail Haniyeh, kepala Biro Politik Hamas, mengatakan rencana Yahudisasi rezim Israel di Yerusalem al-Quds tidak akan pernah berhasil.(IT/TGM)